Bismillahirrahmanirrahim
Dengan
senantiasa bermohon Ridha dan Tolong dari Allah SWT, penulis menyampaikan atau
menyajikan sebuah tulisan yang berjudul “Bismillahirrahmanirrahim” adalah Senjata
Bermata Tiga. Hal ini penulis
sampaikan semata-mata untuk sarana ibadah kepada Allah, jadi tidak ada maksud
yang selain-nya. Tulisan ini juga tidak untuk mencari pembenaran tetapi
berharap untuk mendapatkan kebenaran sebagai tujuan kebenaran dengan kebenaran
yang dijalankan.
Pada artikel sebelumnya penulis telah menuliskan artikel
yang berjudul “Hakikat
Bismillahirrahmanirrahim” dan “Senjata dan Perisai itu bernama Bismillahirrahmanirrahim”.
Kedua artikel itu sangat erat hubungannya dengan artikel yang saat ini penulis
sajikan. Meskipun pada dasarnya seluruh artikel yang penulis sajikan antara
judul yang satu dan yang lainnya ada hubungan yang sangat erat.
Bismillahirrahmanirrahim merupakan Ilmu Allah yang mengajarkan agar manusia
berperilaku atau berakhlak yang berdasarkan Keadilan, Kasih dan Sayang.
Kedamaian dan kesejahteraan semesta alam hanya bisa dicapai bila setiap diri
manusia telah berakhlak Bismillahirrahmanirrahim.
Bismillahirrahmanirrahim adalah
ajaran dan pelajaran untuk semesta alam, di mana mewajibkan bagi manusia untuk
berbuat adil, kasih dan sayang.
Inilah yang dimaksud penulis bahwasannya Bismillahirrahmanirrahim adalah senjata
bermata Tiga, yaitu mata Adil (Menempatkan dirinya selalu dalam porsi yang
tepat dalam setiap aturan dan tatanan sesuai amanah yang diembannya dimanapun
berada dan dalam lingkungan apapun), mata Kasih (memiliki jiwa berderma yang
tinggi dan sifat tolong menolong satu sama lain, karena pada dasarnya manusia
selain makhluk individu juga merupakan makhluk sosial = jiwa pengasih) dan mata
Sayang (menghormati harkat dan martabat orang lain, = jiwa penyayang).
Ketiga sifat itulah yang menjadi dasar pondasi manusia mampu
menjadi manusia yang berakhlak benar dan baik, yaitu mengutamakan keadilan,
berjiwa kasih yang tinggi dan juga memiliki sifat sayang yang amat lembut. Dan
bila manusia telah menjalankan atau mengerjakan Bismillahirrahmanirrahim sungguh dia telah menjadi MUHAMMAD yaitu
manusia yang terpuji.
Bismillahirrahmanirrahim adalah pelajaran dan ajaran yang sempurna, senjata yang
mulia dan tuntunan yang benar, bila ada satu sifat atau sikap dalam Bismillahirrahmanirrahim yang tidak
dikerjakan oleh manusia berakibat akan terjadi kekacauan, apalagi bila ketiga sifat atau sikap yang ada di dalam Bismillahirrahmanirrahim itu tidak ada
yang dilaksanakan, sungguh akan terjadi kerusakan
di muka bumi. Misalnya contoh berbuat tidak adil… adanya orang yang menuntut
dan dituntut, itu karena adanya ketidakadilan, atau karena ada rasa ketidak
puasan salah satu pihak atau bahkan kedua belah pihak, akibatnya timbul
perdebatan dan saling untuk membunuh, baik membunuh karakter atau membunuh yang
sebenarnya (menghilangkan nyawa). Dalam keluarga ayah mencari nafkah itu adil
dan ibu mengurus rumah tangga itu adalah perbuatan adil, dan bila ada seorang
suami malas untuk bekerja atau ibu rumah tangga tidak mau mengurus rumah
tangga, mereka sungguh telah melakukan perbuatan yang tidak adil, akibatnya
kehidupan di rumah tangga akan kacau/ tidak harmonis (ini hanya contoh) bisa
saja ketidak adilan ini terjadi di masyarakat, bangsa dan negara.
Selanjutnya contoh tidak berbuat kasih (berderma), akibatnya
akan timbul yang namanya kesenjangan antara si miskin dan si kaya, si bodoh dan
si pandai, karena manusia hanya mementingkan diri sendiri, satu sama lain tidak
ada tolong menolong, tidak ada rasa untuk saling menjaga. (misal ada perampokan
di rumah si kaya, si kaya minta tolong, si miskin akan diam saja tidak mau
membantu/ menolong, karena dalam hidupnya si kaya tidak mau perduli terhadap si
miskin, mungkin bisa jadi si miskin malah senang dengan kejadian itu, sesungguhnya pada harta orang kaya, pada
ilmu orang alim ada hak orang miskin dan orang bodoh, berderma itu mulia,
berderma itu menjaga, .. silahkan
baca tulisan artikel yang berjudul Hakikat
harta dalam Islam agar lebih jelas).
Hal ini juga bisa terjadi di suatu Negara, bila suatu negara sudah tidak peduli
terhadap rakyatnya sungguh kekacauan di negara tersebut akan terjadi setiap
saat. Jiwa nasionalisme rakyat akan terkikis.
Yang ketiga, orang yang tidak memiliki jiwa sayang dan sikap
tidak sayang terhadap orang lain, adalah orang tidak menghormati harkat dan
martabat orang lain, cenderung meremehkan, menghinakan dan menindas, akibatnya
bagi yang merasa dihina dan ditindas akan timbul dendam kesumat, untuk
membalas. Bila hal ini terjadi, tidak ada lagi keselarasan dan keharmonisan
dalam kehidupan baik dalam keluarga, lingkungan juga masyarakat. Tak terkecuali
dalam suatu negara, bila suatu Negara tidak menghormati harkat dan martabat
rakyatnya sungguh di Negara itu akan terjadi adanya kekacauan dan kerusakan
tanpa henti, susul menyusul, dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sungguh besar kerusakan di muka bumi, bila manusia tidak
menjalankan dan mengerjakan Bismillahirrahmanirrahim.
Maka hendaknya manusia, siapapun orangnya, dalam keadaan apapun orangnya, dan
di manapun berada untuk senantiasa Ber Bismillahirrahmanirrahim
mengerjakan perilaku yang adil, kasih dan sayang.
Bila diambil kesimpulannya dasar pembentukan perilaku, budi
pekerti, dan juga akhlak yang benar dan mulia adalah :
1. Berniat
Bismillahirrahmanirrahim
2. Berucap /
berlisan Bismillahirrahmanirrahim
3. Berbuat
Bismillahirrahmanirrahim
Di
sini penulis juga akan memberikan tafsiran atau uraian tentang ayat yang
diterima Nabi Muhammad pertama kali di dalam Gua Hira’ (Penafsiran ini menurut saya, sifatnya hanya berbagi ilmu dan wawasan,
tidak memaksakan untuk menyakini, bila pada akhirnya saudara2 menyakini
kebenarannya Alhamdulillah, dan tidak untuk diperdebatkan, bila ada yang
berbeda pendapat mohon dimaklumi). Inilah penafsiran saya tentang ayat :
Bismillahirrahmanirrahim
Iqra
bismirabbikalladi kholaq
Bacalah
dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan
Pertama
kali Malaikat jibril menyampaikan wahyu dari Allah untuk Nabi Muhammad pertama
kali di Gua Hira’, dalam sejarahnya nabi Muhammad di suruh membaca kata Iqra
hingga tiga kali.
Makna yang bisa ditangkap dan diambil
oleh penulis dari tiga kali pengucapan/ dibaca oleh Nabi Muhammad kala itu
adalah sebagai berikut :
1. Iqra (bacalah) yang pertama :
artinya setiap saat Nabi Muhammad diperintahkan untuk berniat yang berdasarkan
Bismillahirrahmanirrahim.
2. Iqra (bacalah) yang kedua : artinya
setiap saat nabi Muhammad diperintahkan untuk berlisan, berucap, bertutur kata
yang Bismillahirrahmanirrahim.
3. Iqra (bacalah) yang ketiga : artinya
setiap saat Nabi Muhammad diperintahkan untuk berbuat yang
Bismillahirrahmanirrahim.
Karena
Muhammad seorang nabi dan rosul, tentunya ajaran yang diperintahkan untuk
dirinya tentu saja juga diperintahkan untuk seluruh umat manusia.
Kenapa penulis menafsirkan bahwa Niat,
Ucapan, dan Perbuatan harus berdasarkan Bismillahirrahmanirrahim,
karena pada ayat tersebut ada kata bismirabbikalladi
kholaq, yang bermakna bismi ;
bermakna dengan ilmu , rabbikalladi kholaq : Tuhan yang menciptkan.
Padahal
kita tahu bahwa ilmu Tuhan yang menciptakan itu sama halnya dengan Ilmu Allah yaitu Bismillahirrahmanirrahim. Dengan dasar inilah, penulis mengambil
kesimpulan bahwa pondasi akhlaq manusia itu adalah bismillahirrahmanirrahim, dan hanya dengan Bismillahirrahmanirrahim
manusia bisa berperilaku, berbudi pekerti, dan berakhlak yang benar dan
mulia.
Hubung kaitnya dengan kenyataan, padahal
Nabi Muhammad saat itu (di gua Hira’)
baru menerima satu ayat, tapi sudah diperintahkan untuk mengajarkan
akhlak, terus akhlak yang seperti apa yang harus diajarkan. Padahal Al-qur’an
disampaikannya bertahap. Bila kita memahami uraian di atas tentu kita akan
menemukan jawabannya, yaitu Nabi Muhammad mulai mengajarkan akhlak memulainya
dengan cara menyampaikan dan mengajak manusia untuk berniat yang bismillahirrahmanirrahim, berucap yang bismillahirrahmanirrahim dan berbuat Bismillahirrahmanirrahim dalam kehidupannya sehari-hari. Dan bila kita mengetahui dengan
pemahaman Hakikat Shalat aktual (yang penulis tulis sebelumnya) ini sangat
sesuai, karena Shalat itu terdiri dari tiga substansi yaitu : ada Niat, Bacaan,
dan Gerakan, yang harus dibayyinahkan, atau dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari. Marilah kita mulai menata diri, keluarga, masyarakat, Negara, dan
semesta alam dengan Bismillahirrahmanirrahim.
Demikian
sedikit tulisan yang penulis sajikan, mudah-mudahan para pembaca dapat memahami
dan mengerti makna dan hakikat tulisan ini, sehingga dapat menjadi suatu amalan
yang baik dan bermanfaat. Akhirnya bila ada salah kata, atau kurang jelas dalam
penyampaian mohon dimaafkan.
SENJATA BERMATA TIGA TELAH MEWUJUD
DALAM DIRI MANUSIA YANG BERNAMA MUHAMMAD, DAN MUHAMMAD ITU ADALAH SEMUA MANUSIA
YANG MENJALANKAN PERBUATAN TERPUJI YAITU PERBUATAN YANG
BER-BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM : ADIL, KASIH DAN SAYANG
MAKA
JADILAH
MUHAMMAD
Catatan
:
v Sungguh untuk kuat (utuh) harus
bersatu (berjama’ah) dan untuk bersatu
mesti harus ada pengikatnya, dan sebaik-baik pengikat adalah
Bismillahirrahmanirrahim (Kasih sayang).
mesti harus ada pengikatnya, dan sebaik-baik pengikat adalah
Bismillahirrahmanirrahim (Kasih sayang).
v Bismillahirrahmanirrahim adalah ruh yang harus ditanamkan dan disebarkan agar
tumbuh subur di setiap jiwa yang ada di semesta alam,
karena
Bismillahirrahmanirrahim merupakan ajaran luhur yang mengajak
dan menjadikan
pengikutnya ber beruat Adil, Kasih dan Sayang.
v Dengan ber-Bismillahirrahmanirrahim
ajaran yang mulia penuh keadilan,
kasih dan sayang, kita tampilkan Islam yang indah, yang
damai.
v Siapapun orangnya, dalam keadaan
apapun orangnya dan dimanapun
keberadaannya Jadilah MUHAMMAD ( Hamba Allah yang terpuji).
v Marilah dengan Bismillahirrahmanirrahim
ini kita penuhi semesta alam
dengan Keadilan, kasih dan sayang.
Alhamdulillahirabbil’alamin
11
Juni 2013
Putra
Rakyat Jelata
AS.
Utomo
No comments:
Post a Comment