“Sesungguhnya Kekuatan TAUHID ada di BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM”

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Bismillahirrahmanirrahim

Dengan senantiasa bermohon Ridha dan Tolong dari Allah SWT, penulis menyampaikan atau menyajikan sebuah judul tulisan “Sesungguhnya Kekuatan TAUHID ada di BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM”. Hal ini penulis sampaikan semata-mata untuk sarana ibadah kepada Allah SWT, jadi tidak ada maksud yang selain-nya. Tulisan ini juga tidak untuk mencari pembenaran tetapi berharap untuk mendapatkan kebenaran sebagai tujuan kebenaran dengan kebenaran yang dijalankan.
Umat Islam seluruh dunia bisa berbeda dalam menafsirkan seluruh ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-Qur'an, mereka mengartikan dan menafsirkan sesuai dengan kemampuan berpikir dan kepentingan setiap individu atau golongannya, tetapi ada satu kalimat yang seluruh umat Islam sedunia sepakat (tidak ada yang berbeda satupun) dalam menafsirkan dan mengartikannya yaitu kalimat indah “BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM”. 
Berdasarkan pemahaman penulis di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwasannya hanya dengan Bismillahirrahmanirrahim umat Islam bisa bersatu dan kuat. Dan Bismillahirrahmanirrahim -lah yang seharusnya kita jadikan sebagai sarana pengikat umat Islam bahkan untuk seluruh umat manusia di semesta alam ini, agar pengabdiannya kepada Allah SWT bisa diterima. 
Bismillahirrahmanirrahim sebagai pengikat umat Islam bermakna, bahwa dalam setiap gerak hidup manusia haruslah didasari Bismillahirrahmanirrahim yaitu gerak hidup yang dipenuhi atau didasari keadilan, kasih dan sayang, sehingga kehidupan di semesta alam ini dipenuhi dengan kasih sayang.  Termasuk bila mana ada perbedaan pendapat dalam menafsirkan atau mengartikan ayat-ayat di dalam Al-Qur’an atau menafsirkan Hadits, umat Islam haruslah tetap berpegang teguh kepada Bismillahirrahmanirrahim, artinya dahulukan sikap keadilan, kasih dan sayang untuk kepentingan umat, ingat untuk kepentingan umat. Allah SWT menginginkan kita berkasih sayang bukan bermusuhan. Allah SWT menginginkan kita berjamaah (bersatu) bukan berpecah belah. Bukankah Allah SWT mengajarkan Al-Qur’an tujuannya agar hidup manusia di dunia dan di akherat penuh kasih sayang?
Manusia akan selamat di dunia dan di akherat, bila berpegang teguh kepada Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rosul (Hadits), tapi bagaimana umat Islam akan bisa selamat dan kuat bila dalam memaknai Al-Qur’an dan Hadits saja satu sama lain sudah berbeda? Akibatnya terjadi firgoh-firqoh atau golongan-golongan, dan tidak berusaha menyatukan persepsi dan pandangannya. Apakah Umat Islam bisa kuat, dan bisa membawa umatnya serta agama Islam sebagai Rahmatan lil ‘alamin? Bila masing-masing golongan tetap pada pendiriannya dan tidak mau berjamaah? Sholat berjamaah bukan hanya dalam sholat ritual (Isya’, subuh, dhuhur, ashar dan maghrib) tetapi dalam kenyataan hidup umat Islam juga haruslah berjamaah, bahu membahu, tolong menolong, kerjasama berdasarkan Bismillahirrahnirrahim yaitu ajaran keadilan, kasih dan sayang. Marilah kita memaknai, meniatkan dan menjalankan Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rosul (Hadits) dengan terlebih dulu ber-Bismillahirrahmanirrahim, agar benar dan diridhoi Allah SWT apa yang kita niatkan, kita ucapkan dan juga kita kerjakan. 
Umat Islam satu sama lain adalah saudara, bahkan kita lebih dari saudara karena umat Islam adalah satu tubuh, memiliki kekuatan ikatan batin yang sama, yaitu kekuatan batin yang TAUHID, yang hanya yakin dengan kekuatan Allah dengan menjalankan Islam. Dan Islam identik dengan Bismillahirrahmanirrahim. Karena segala apapun yang dikerjakan oleh umat Islam semuanya dengan ber-Bismillahirrahmanirrahim. Karena semua amal apapun tidak diterima Allah SWT bila tidak diawali atau didasari dengan Bismillahirrahmanirrahim.
Untuk itu marilah Umat Islam, umat pilihan Allah SWT, tak bosan-bosannya penulis mengajak, jadikan Bismillahirrahmanirrahim sebagai penuntun hidup kita, penyelesai dan juga jawaban dari segala persoalan hidup yang kita hadapi, baik hidup secara individu atau sosial.
Mudah-mudahan dengan kekuatan Bismillahirrahmanirrahim, kesamaan niat, kesamaan ucapan, kesamaan perbuatan, umat Islam bisa berjamaah (bersatu) untuk kepentingan umat Islam dan umat seluruh semesta alam. Sehingga Islam akan menjadi agama yang indah, damai, dan rahmatan lil ‘alamin penuh kasih sayang.
Demikian sedikit tulisan yang penulis sajikan, mudah-mudahan para pembaca dapat memahami dan mengerti makna dan hakikat tulisan ini, sehingga dapat menjadi suatu amalan yang baik dan bermanfaat. Akhirnya bila ada salah kata, atau kurang jelas dalam penyampaian mohon dimaafkan.

Catatan :

v  Sungguh untuk kuat (utuh) harus bersatu (berjama’ah) dan untuk bersatu mesti harus ada pengikatnya, dan sebaik-baik pengikat adalah Bismillahirrahmanirrahim (Kasih sayang).

v  Bismillahirrahmanirrahim adalah ruh yang harus ditanamkan dan disebarkan agar tumbuh subur di setiap jiwa yang ada di semesta alam, karena Bismillahirrahmanirrahim merupakan ajaran luhur yang mengajak dan menjadikan pengikutnya ber Kasih Sayang.



Alhamdulillahirabbil’alamin


13 April 2013
Putra Rakyat Jelata



AS. Utomo

No comments: