Indonesia Negeri Perahu, Kesatuan Pulau Shalat

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Bismillahirrahmanirrahim

“Indonesia Negeri Perahu, Kesatuan Pulau Shalat”

 

Dengan senantiasa bermohon Ridha dan Tolong dari Allah SWT, penulis menyampaikan atau menyajikan sebuah tulisan yang berjudul “Indonesia Negeri Perahu, Kesatuan Pulau Shalat”. Hal ini penulis sampaikan semata-mata untuk sarana ibadah kepada Allah, jadi tidak ada maksud yang selain-nya. Tulisan ini juga tidak untuk mencari pembenaran tetapi berharap untuk mendapatkan kebenaran sebagai tujuan kebenaran dengan kebenaran yang dijalankan
.
Saat ini mungkin belum banyak orang atau bahkan ada yang belum mengetahuinya sama sekali bahwa sesungguhnya Negara Indonesia merupakan kesatuan dari gugusan pulau-pulau yang bila dihubungkan dengan garis antara pulau yang satu dengan lainnya akan membentuk sebuah gambar perahu/ bahtera. Di mana pulau Sumatra merupakan lingginya(berbentuk lancip), merupakan bagian depan sebagai pemecah ombak/ air. Pulau-pulau kecil, diantaranya Jawa, Bali, sunda kecil merupakan bagian bawah atau Lunas perahu. Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi bila diperhatikan dengan seksama merupakan bagian perahu yang berbentuk Layar. Dan Pulau Irian/ Papua menjadi kemudinya. Mungkin, Insya Allah inilah bentuk Negara yang merupakan kumpulan dari gugusan pulau-pulau yang paling indah di dunia.
Indonesia Negeri Perahu, Kesatuan Pulau Shalat


Indonesia Negeri Perahu, Kesatuan Pulau Shalat
Indonesia Negeri Perahu, Kesatuan Pulau Shalat
Yang lebih menakjubkan lagi bahwa pulau-pulau di Indonesia bila diperhatikan dengan seksama akan menyerupai gerakan shalat. Perhatikanlah gambar peta Negara Indonesia di atas!
1.      Pulau nomor 1 menyerupai takbir dan khusu pandangan menatap sajadah dalam gerakan shalat.
2.      Pulau nomor 2 menyerupai Sujud dalam gerakan shalat.
3.      Pulau nomor 3 menyerupai Tasyahud dan Salam dalam gerakan shalat.
4.      Pulau nomor 4 menyerupai I’tidal dalam gerakan shalat.
5.      Pulau nomor 5 menyerupai shalat berjama’ah.
6.      Pulau nomor 6 menyerupai bentuk hamba Allah yang sedang bermunajat.
7.      Pulau nomor 7 menggambarkan hamba Allah yang pandai dan senantiasa bersyukur.
8.      Pulau nomor 8 menggambarkan hamba Allah yang tidak kenal lelah, senantiasa berdoa memohon karunia dan rahmat Allah SWT.
9.      Pulau nomor 9 menyerupai Ruku’ dalam gerakan shalat.

Masya Allah, SubhanAllah, Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
Iindah nian karuniaMu ya Allah, yang telah Engkau berikan kepada negeriku Indonesia.
            Inilah kenyataan Negara Indonesia, merupakan Negeri Perahu yang dibangun dengan struktur mulia. Inilah Perahu Kasih Sayang yang dibentuk/ dibangun dengan struktur Tauhid yang penuh Kasih Sayang. 
            Dengan melalui tulisan ini, Penulis mengajak kepada semua penumpang yang ada di dalam negeri perahu. Untuk senantiasa ber TAUHID kepada Allah SWT, janganlah berpecah belah, serta jangan pernah menyekutukanNya. Berbuatlah Adil dan Kasih Sayang. Bila kita berbuat Anarkhis, berbuat maksiat, berbuat tidak Adil, MALULAH kita kepada perahu yang kita tumpangi , MALULAH kita kepada tanah yang kita injak, yang sesungguhnya mereka senantiasa mengagungkan Asma Allah SWT dengan takbir, ruku’, dan sujud kepada Allah SWT.
            Negeri Perahu adalah negeri yang mulia, untuk itu marilah kita sebagai penumpang negeri perahu juga berbuat yang mulia. Tanamkan Kasih sayang dan berbuatlah Kasih Sayang kepada sesama, tunaikan keadilan dalam segala urusan. Agar negeri Perahu ini benar benar benar menjadi negeri yang mulia, mulia negerinya dan mulia penumpangnya. Negeri yang ber-Bismillahirrahmanirrahim yang dipenuhi keadilan dan kasih sayang.
Demikian sedikit tulisan yang penulis sajikan, mudah-mudahan para pembaca dapat memahami dan mengerti makna dan hakikat tulisan ini, sehingga dapat menjadi suatu amalan yang baik dan bermanfaat. Akhirnya bila ada salah kata, atau kurang jelas dalam penyampaian mohon dimaafkan.

Catatan :

 Siapapun kita, dimanapun kita, dalam keadaan apapun kita, senantiasa marilah kita berbuat Adil dan Kasih sayang, karena berbuat Adil dan Kasih Sayang (ber-Bismillahirrahmanirrahim) adalah Kemuliaan.


Alhamdulillahirabbil’alamin

09 Maret 2013
Putra Rakyat Jelata




Abdullah Soim Utomo

No comments: